Selasa, 21 April 2015

Ketika jengkel dengan keluarga

Saat keikhlasan diuji, jadikan Al-Qur‘an sebagai penguat hati, senjata ampuh penolak segala jenis kegalauan...   jangan cuman baca arabnya, tapi nikmati artinya juga

Pastinya kita semua (kalau gak mau ngaku yaudah dehhh anggap aja saya sendiri gak usah pakai kata “kita“ :-D) pernah mengalami difitnah, dituduh yang bukan bukan, dicaci, dimaki bahkan dihina hina , jika yang memperlakukan itu hanya orang didunia maya, atau hanya sekedar kenalan saja mungkin masih bisa diabaikan, tapi bagaimana mungkin jika yang memperlakukan itu adalah keluarga, orang tua, suami, istri, saudara atau anak mungkin??? Yang dicintai, yang dikasihi, yang disayangi... Rasanya sebagai manusia biasa mustahil jika tidak galau, sedih,gundah,dan bahkan jika tidak kuat iman pasti sakit hati dengan sikap mereka. Bahkan dengan alasan “BERSABAR“ kebanyakan pasti memilih diam, karena tidak ingin ada pertengkaran yang tambah memperkeruh keadaan, menahan kekecewaan didalam hati, walaupun kalimat sanggahan sudah ada diujung bibir, tapi tetaplah akan ditahan dan ditelan lagi, mengganjal di tenggorokan, menyesakkan hati, manusiawi jika menangis...

Tidak perlu berlarut2, .. Semua ada waktunya, dan saat itu adalah waktunya bersedih, boleh, tidak dilarang... Galau? Bolehhh tapi jangan umbar kegalauan di medsos, curhat sama Allah, pahami jawaban Allah yang sudah ada dalam Al-Qur‘an , inshaAllah beberapa menit kemudian senyum manis pasti akan menghiasi wajahmu, senyum penuh kebahagiaan karena mensyukuri apa yg terjadi  ... Bagaimanapun juga buah kesabaran itu manis rasanya ..

Tulisan dari dan untuk diriku :-)